Cari

Total Tayangan Halaman

Selasa, 31 Agustus 2010

Airbag Untuk Sepeda Motor

Bagja Pratama - detikOto
Gambar
Airbag di baju motor (autoblog)
Jakarta - Alpine Star saat ini mungkin sedang sibuk guna mempersiapkan piranti keselamatan berteknologi tinggi untuk para pengendara motor. Sebuah airbag sedang disiapkan bagi bikers.

Dinamakan Tech Air Race motorcycle suit, memang bukan sesuatu yang baru, namun terobosan teknologinya adalah sistem ini cukup kecil untuk diselipkan langsung
ke ke kantong udara elektronik yang terdapat pada baju pengendara sepeda motor.



Pengoperasiannya dikendalikan pada yang mereka sebuh 'otak elektronik' berteknologi tinggi. Yang tentunya dapat mendeteksi segala potensi kecelakaan selama bikers sedang menunggang motornya.

Dan inilah keunggulan dari piranti keselamatan kantung udara tersebut. AlpineStar mengatakan, kecelakaan sepeda motor memang tidak sulit untuk diungkapkan lewat kata-kata. Namun akan sangat sulit ketika diterjemahkan secara matematis.

Sehingga, perlu setingan algoritma yang sangat rumit untuk terus menerus memantau pergerakan pengendara. Dan ada lima tingkat pemrograman yang menjamin airbag tidak akan mengembang disaat yang tidak diperlukan.

Pertama dan paling utama, sistem bisa membedakan kecelakaan terjadi saat tubuh pengendara bergerak ekstrim dan mesin masih menyala. Dan ini sudah diuji tidak hanya pada mesin bakar saja, tapi juga mesin listrik.

Seperti dilansir Autoblog, Minggu (2/5/2010) dibutuhkan total sekitar delapan milidetik bagi otak elektronik untuk menentukan apakah kecelakaan sudah dekat.

Terdapat tujuh sensor ditempatkan di seluruh setelan itu untuk memicu sistem airbag, dan dibutuhkan hanya 50 milidetik untuk sepenuhnya mengembang dan tetap mengembang selama sekitar lima detik. Ketika airbag mengembang, bentuknya tidak seperti airbag pada mobil yang keluar seperti bola ketika mobil mengalami tabrakan, airbag di baju pembalap ini akan membuat baju pembalap menggembung hingga beberapa cm saja.

Kantung udara alpine star terdiri dari dua silinder terpisah, yang diisi dengan udara ringan nitrogen. Dibutuhkan waktu sekitar 1 menit untuk diisi kembali, bila sudah digunakan.

Saat ini, beberapa pembalap motoGP seperti Ben Spies, Mika Kallio dan Dani Pedrosa sedang melakukan pengujian di balapan MotoGP. Dan Alpine Star berjanji akan memproduksi juga yang versi jalan rayanya mulai tahun 2011 mendatang.

Alpine Star akan membanderol estimasi harganya sekitar US$ 2.500 lebih mahal daripada setelan standar yang beredar saat ini.

Copas : http://us.oto.detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.