Tur Kemerdekaan dengan Thunder 250 cc

MENYEMARAKKAN Hari Kemerdekaan pada 17 Agustus pekan lalu, Johan Hanry bersama istri dan dua orang rekannya dari Komunitas Suzuki Thunder (Koster) Jakarta melakukan touring kemerdekaan. 

Bro Johan, sapaan dari Johan Hanry, terbilang cukup inspiratif dalam merayakan Hari Kemerdekaan. Menggunakan motor Thunder 250 miliknya yang telah mengalami modifikasi, ia pun menjelajah Indonesia. Salah satu persinggahannya adalah Makassar.

Motor 250 cc dengan jeroan mesin yang terbilang bukan standar lagi, adalah hal istimewa dari pemilik kuda besi ini dalam tur kemerdekaan.

Motor yang telah mengalami peningkatan torsi ini, terbilang cukup mumpuni untuk melakukan perjalanan jauh.

Terlebih dengan jeroan mesin yang telah mengalami peningkatan sehingga performance motor saat dikendarai lebih baik.

Selain jeroan mesin yang mengalami peningkatan, Thunder hitam ini pun mengandalkan pelek jari-jari ukuran 17 merek Takasago dengan ban depan merek Korsa ukuran 110/70 bagian depan dan ukuran 130/70 bagian belakang lingkaran 17.

Bodi belakang yang bermodel custom dengan penambahan weser variasi adalah penambahan lain yang ada pada motor Bro Johan ini. 

Walaupun penampakan modifikasi motor tersebut tak terlalu nampak, namun memberikan tarekan berbeda pada tunggan besi yang menggunakan sokbreker dualshok ini.(cr8)

Gunakan Kopling Hidrolik

AGAR tarikan kopling lebih nyaman dan tidak keras saat digenggam, Bro Johan sengaja memasang kopling jenis hidrolik. 

Keunggulan kopling ini adalah lebih ringan saat ditarik, sehingga menjadi pilihan sebagaian bikers.

Kopling hidrolik ini dipadu dengan kaliper standar kepunyaan Suzuki Thunder 250. Sementara master cakramya ia memilih dari merek lain. (cr8)

data pemilik

* Nama: Johan Hanry

* Panggilan: Bro Johan

* Lahir: Menado, 20 Juni 1971

* Alamat: Jl Ganda Ria 1, Jatayu Raya, Jakarta.

* Hobi: Touring

* Pekerjaan: Wiraswasta

* Konsep: Street Fighter

* Klub: Koster Jakarta

Data Modifikasi

* Motor: Suzuki Thunder

* Modifikasi: Sadel dipapas dan penambahan custom di bagian belakang bodi motor

* Biaya: Rp 2,5 juta

Spesifikasi

- Pelek: Takasago, jari-jari 17

 - Ban depan: Korsa 110/70 (17)

- Ban belakang: Korsa 130/70

- Dek mesin: custom

- Swing-arm (lengan ayun): custom

- Footstep belakang: Variasi

- Footstep depan: Variasi

- Kopling: Hidrolik

- Sokbreker: dualshock thunder 250

- Cover bodi kiri dan kanan : Custom

- Jeroan mesin: 100cc bor up

copas : www.tribun-timur.com