Cari

Total Tayangan Halaman

Jumat, 08 Oktober 2010

Aniaya 3 Warga Bandung

DIPONEGORO,(GM)-
Tiga orang warga Kota Bandung, Rabu (6/10) malam, menjadi korban kekerasan yang diduga dilakukan kawanan geng motor. Ketiga korban tersebut adalah Dedi Rudiyanto (23), Lufti Lufthanza Nugraha (19), dan Widi Firdaus (18). Mereka mengalami luka bacokkan di bagian kepala dan luka memar di sekujur tubuhnya.

Ketiga korban dianiaya segerombolan orang bermotor di dua tempat kejadian yang berbeda. Korban Dedi dan Lufti dianiaya puluhan orang yang menunggangi sepeda motor di daerah Jln. Diponegoro, sedangkan Widi dianiaya di daerah Kiaracondong.

Menurut keterangan, penganiayaan yang diduga dilakukan kawanan geng motor itu berawal saat kedua korban berjalan dari arah Jalan Diponegoro hendak menyeberang ke arah Jalan Cilamaya. Saat itu, tiba-tiba datang sekitar 6 orang yang menggunakan 5 sepeda motor yang langsung menghampiri korban. Tanpa basa-basi, para pelaku langsung menusuk bagian kepala korban sehingga korban langsung terkapar.

Melihat korbannya tergeletak, mereka pun kabur ke arah Jalan Supratman, tanpa membawa barang berharga miliki kedua korban. Warga sekitar yang melihat korban terkapar, langsung membawanya ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif.

Satu jam sebelumnya atau sekitar pukul 22.00 WIB, aksi penganiayaan yang diduga dilakukan geng motor terjadi di Lapangan Kejora, Jalan Stasiun Lama Kel. Kebonjayanti.

Widi yang menjadi salah satu korban merupakan warga Jalan Binong Jati II No. 14 Kel. Binong. Saat itu ia bersama dua orang temannya tengah melintas di Lapangan Kejora. Tiba-tiba saja korban dihadang dan langsung diserang sekelompok orang. Sehingga, korban menderita luka robek pelipis kanan dan memar di muka. Tidak hanya itu, sepeda motor korban pun dirusak para pelaku hingga hampir hancur total. Usai melakukan pengeroyokan dan korbannya tidak berdaya, para pelaku langsung melarikan diri.

Sementara itu, Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol. Jaya Subriyanto kepada wartawan, Kamis (7/10) petang, membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya, saat ini petugas Polrestabes Bandung ataupun Polsektabes Lengkong dan Kircon masih menyelidiki kasus tersebut. "Kami telah memeriksa beberapa orang saksi, di antaranya Anas dan Ade, untuk mengetahui kejadian tersebut. Kami pun akan meminta keterangan dari para korban kalau telah pulih," katanya.

Saat disinggung apakah para pelaku penganiayaan tersebut dari kawanan geng motor, ia belum bisa memastikannya. "Kami belum mengetahui jelas apakah para korban dianiaya geng motor atau bukan. Kami pun belum bisa memastikan apakah kejadian di Jalan Diponegoro dengan Jalan Kiaracondong masih satu rangkaian. Untuk mengungkap dan menangkap para pelakunya, kita masih menyelidikinya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kasus tersebut dapat terungkap," katanya.

Sumber : http://www.klik-galamedia.com/indexnews.php?wartakode=20101008014324&idkolom=beritautama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.