Cari

Total Tayangan Halaman

Senin, 04 Oktober 2010

Keselamatan di Jalan, Indonesia Terburuk


ADI DWIJAYADI
FKM UI menggelar aksi simpatik di Bundaran Hotel Indonesia, Sabtu (2/10/2010). Mereka mengajak para pengendara kendaraan bermotor untuk membudayakan safety riding/driving di jalan raya.
JAKARTA, KOMPAS.com - Pola berkendara yang aman dan selamat (safety riding/driving) di Indonesia sangat perlu diperhatikan karena di antara negara-negara Asia Pasifik, Indonesia merupakan negara terburuk dalam masalah keselamatan di jalan.
"Berdasarkan data FIA (Federasi Otomotif Internasional), setiap hari ada 50 orang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas di Indonesia," ujar Ridho, Humas Kelompok Mahasiswa Peminatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kesehatan Masyarakat (K3 FKM) Universitas Indonesia, Sabtu (2/10/2010) di Jakarta.


Saat ditemui di sela-sela aksi simpatik K3 FKM UI di Bundaran Hotel Indonesia, Ridho mengatakan, data FIA itu menjadikan Indonesia sebagai negara terburuk dalam hal keselamatan di jalan.
"Karena itu kami ingin safety riding/driving pmenjadi budaya berkendara dalam kehidupan sehari-hari agar mampu menekan angka kecelakaan di jalan raya," katanya.
Menurut Ridho, kemacetan meluas karena banyak pengendara yang melanggar aturan dan tidak sabar dalam berkendara.
"Pengendara motor banyak yang tidak memakai helm berstandar. Sementara pengendara mobil sering tidak gunakan sabuk keselamatan. Di jalur three in one, banyak pengendara yang sendirian di mobil menyewa joki," ujar dia.
Pada musim mudik Idul Fitri tahun 2010, lanjut Ridho, sudah terjadi 1.379 kecelakaan yang menelan 311 nyawa. Dalam kecelakaan tersebut, terdapat 855 orang menderita luka ringan, 418 luka berat dan kerugian material Rp 5,6 miliar.
Dalam aksi yang didukung Kementerian Perhubungan itu, K3 FKM UI juga merangkul komunitas motor di Jakarta dan sekitarnya. "Kami mengajak komunitas motor agar ikut berperan dalam memberikan contoh yang baik kepada pengendara lain," ujar Ridho.
Para peserta aksi membawa sejumlah poster. Salah satunya bertuliskan "Daily check up: tekanan ban, rem, lampu belakang dan sen, lampu utama" dan "Keong aja pake helm".
Aksi simpatik K3 FKM UI akan digelar kembali pada 10 Oktober 2010  di Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.